Apakah impianmu? Apakah yang kau lakukan untuk bisa mencapai impianmu tersebut? Apakah tindakanmu yang kau lakukan untuk bisa meraihnya? Bisakah kau konsisten dalam mengejar impianmu tersebut?
Bagaimana dengan keseharianmu? Apakah kegiatan dalam keseharianmu adalah suatu pekerjaan yang wajib tuk kau kerjakan untuk menyambung hidupmu? Lalu, bagaimanakah dengan kondisi hatimu ketika melakukan aktivitas tersebut? Apakah kau merasa bahagia? atau kau sudah pasrah dengan kon
disi kehidupanmu yang saat ini kau jalani?
disi kehidupanmu yang saat ini kau jalani?
Pernahkah terlintas dalam pikiranmu, bagaimanakah caranya untuk bisa menyeimbangkan atau mendapatkan keduanya? Ketika dimana kau bisa mempertahankan kondisi kehidupanmu saat ini, atau bahkan bergerak ke arah lebih baik, atau setidaknya agar tidak turun ke strata yang lebih rendah.
Selagi kau sedikit demi sedikit melangkah menuju kehidupan idealmu, menjadi seorang pribadi dengan kehidupan yang lebih bebas, dan dengan hati yang lebih bahagia?
Namun tampaknya, kesibukan di hari-hari, sudah cukup untuk mengisi penuh pikiranmu, membuatmu lupa bahwa kau memiliki tujuan lain dalam hidup, akhirnya sulit sebuah kemajuan terhadap impianmu terbentuk, apalagi mencapai impian itu sendiri.
Setiap harinya, ada tuntutan pekerjaan yang mesti kita tuntaskan, bahkan sayangnya hal itu seakan-akan menghabiskan waktu kita selama 24 jam penuh. Meski sesungguhnya mungkin 8 jam untuk pekerjaan yang penuh dengan tekanan, kemudian 4 jam untuk menenangkan pikiran dan sisanya untuk tidur.
Seringkali kesibukan menjadi sebuah alasan mengapa kita tidak bisa menggapai apapun yang kita inginkan. Dengan dalih, mempertahankan kehidupan yang seperti ini saja sudah sulit, bagaimana bisa kita berani memikirkan untuk memiliki hidup indah bahagia.
Sebuah kehidupan indah dimana idealisme pikiran kita terbentuk, terwujud dalam dunia nyata yang bisa dilihat oleh mata dan dipegang oleh tangan kita. Apakah akan tetap menjadi sebuah impian? ataukah suatu saat bisa benar-benar kita rasakan?
Upaya kecil, mungkin dimulai dari menulis setiap hari, atau mungkin dengan membaca, setidaknya, sedikit menggerakkan mindset kita ke arah yang lebih baik.
Mungkin, hal yang kurang bukanlah kemampuan kita, bukanlah waktu kita, melainkan cara berpikir kita yang agaknya berbeda dengan kalangan mereka yang telah meraih idealisme kehidupan mereka.
Idenya adalah, dengan memperbanyak bacaan, dengan membaca, pengetahuan kita terbuka, kita mendapatkan hal-hal yang sebelumnya tidak terpikirkan oleh kita.
Bisa jadi, cara kerja kita yang semakin efektif, atau pemanfaatan waktu keseharian kita menjadi lebih efisien sehingga kita punya waktu sedikit yang bisa kita luangkan untuk meraih kehidupan impian itu.
Dengan menulis, menulis bentuk kehidupan ideal yang kita impikan, berulang kali, setiap harinya, visi kita semakin jelas, kita menjadi semakin sadar dan tahu betul apa yang sebenarnya kita ingin dapatkan. Sehingga, langkah untuk menuju ke sana pun semakin jelas karena kita tahu apa yang sebenarnya tuju.
Alasan untuk menunda, atau bermalasan karena tidak adanya kejelasan apa yang dituju dan apa yang harus dilakukan. Telah menjadi sedikit berkurang, atau bahkan mungkin hilang.
Memunculkan semangat, untuk bergerak dan untuk bertindak.
Semoga, apapun itu, kau bisa meraihnya, kau bisa mewujudkannya.
0 Komentar
Sampaikan pendapat dan pemikiranmu...