ads-header

header ads
header ads

Tanda Tanya Persahabatan : Kesalahan dan Celah Bias Hubungan yang Mengusik Hati

Mungkin ada masa dimana kau selalu mengambil tindakan ataupun keputusan yang salah. Entah kenapa, seakan akan, setiap tindakanmu justru memunculkan sebuah permusuhan atau kemarahan.

Bahkan pada kawan yang kamu pikir sudah sangat dekat sehingga kau pikir kau sudah berhak untuk menyinggung problem pribadinya.

Karena pada dasarnya kau sendiri tidak pernah tau, karena tidak pernah ada yang namanya batasan yang jelas dalam sebuah hubungan antar manusia.

Tanaka - Tanaka-kun wa Itsumo Kedaruge


Sedekat apapun itu, ranah mana yang sebenarnya boleh kau singgung, dan ranah mana yang tidak. Kau tidak mengetahuinya.

Ketika suatu topik pribadi pernah ia angkat dalam sebuah pembicaraan serius denganmu. Kau merasa dia sudah cukup terbuka denganmu. Namun ternyata tidak.

Sampai pada suatu titik dimana semakin kau dekat dengannya. Kau merasa kau kini tidak mengenalinya. Kau merasa kau tidak kenal dengannya.

Ada beberapa faktor kemungkinan, yang menyebabkan dirinya menjadi menolak topik pembicaraanmu.

Bisa jadi karena saat itu kau terlalu banyak pikiran sehingga kau merasa tidak perlu untuk memperhalus kalimatmu. 

Lalu kau mengungkapkan pikiran dan perasaanmu begitu saja. Sehingga tanpa sengaja kau menyinggungnya.

Atau justru ia yang sedang dalam masalah sehingga sedang dalam situasi dimana ia tak ingin memusingkan/menambah beban pikirannya.

Hal yang tentu saja menyinggung orang, ketika ia tidak dalam situasi yang tepat untuk membahas suatu masalah tersebut.

Kalau memang begitu, mungkin artinya kesalahannya hanyalah karena kau mengusiknya, menyinggungnya di saat yang tidak tepat.

Atau mungkin kau tidak pernah berada dalam situasi seperti pada masalah yang sedang kau bahas, sehingga kau tidak tau apa yang seharusnya dilakukan.

Kau terus-menerus memusingkan hal tersebut, kau tidak bisa mengerti dimana letak kesalahanmu. Bahkan kau tidak mengetahui apakah hal itu merupakan sebuah kesalahan.

Membuat egomu tak ingin meminta maaf, karena menurutmu itu bukanlah sebuah kesalahan yang menyakiti hatinya.

Melainkan sebuah kesalahan pada dirimu, sehingga yang harus diperbaiki adalah dirimu, tindakanmu dan bagaimana cara dirimu memahami dan menyikapi sebuah kejadian.

Tetapi masalahnya kau bahkan tidak mengetahui kemanakah kau harus mendiskusikan hal ini. Mungkin bahkan bagi sebagian orang hal itu bukanlah sebuah masalah.

Atau bahkan, bagi mereka, itu adalah masalahmu yang harus kau selesaikan sendiri. Bukan urusan mereka.

Kuharap siapapun kau yang membaca tulisan ini cukup beruntung untuk menemukan ia yang bisa membuatmu menyampaikan apa yang ada dibenakmu.

Ceritakan kisahmu kawan, sampaikan pendapat dan cara pandangmu tentang kehidupan, kau dapat menuliskannya di kolom komentar di bawah.

Atau bila kau ingin, kau bisa menjadi bagian dari situs ini dengan cara mengirimkan cerita/naskahmu ke Kirim Kisahku. 

Terima kasih.

Posting Komentar

0 Komentar