Bagaimana Mencari Solusi atas Kemarahan? | 3 Langkah Untuk Menenangkan Orang lain (Seri Kemarahan Part 3)

Selanjutnya apabila kau telah mampu mengontrol dirimu sendiri untuk tidak terpengaruh oleh kemarahan lawan bicaramu, kemudian kau juga telah mampu menurunkan kemarahan lawan bicaramu dan ia telah mampu mengendalikan dirinya.

Tentu saja kemarahan itu akan masih tetap ada di dalam hatinya dan kini adalah saatnya untuk menemukan bagaimana ia dapat menyelesaikan persoalan yang telah membuatnya marah.

1. Perhatikan apakah dirimu mampu membuat seseorang itu merasa lebih baik
   Apabila sumber kemarahannya adalah permasalahan yang bisa diselesaikan, mungkin kau dapat memberikan pertolongan. Apabila orang tersebut cukup tenang untuk mendengarkan sebuah alasan, sarankan sebuah solusi dan bantulah ia membuat perencanaan yang akan memperbaiki situasi.
• Dalam beberapa kasus, seseorang yang marah tidak dapat ditangani dengan cara ini. Pahami situasinya dan tentukanlah apakah kau harus menunggu hingga orang tersebut cukup tenang untuk mendengarkan alasan yang positif. Untuk menenangkannya, mungkin kau bisa mencoba metode 1 dan 2.
2. Fokus pada masa depan
   Memanglah penting untuk tetap fokus pada kondisi saat ini ketika berhadapan dengan kemarahan, namun kau juga harus mencoba untuk membuat orang tersebut memikirkan masa depan, apa yang akan terjadi berikutnya ketika mencari sebuah solusi. Hal ini dapat membantu seseorang agar bisa berpikir logis dan fokus memperbaiki hasil ketimbang terjebak untuk berurusan dengan kemarahannya di masa lalu dan masa kini.
3. Bantulah orang tersebut menerima keadaan apabila tidak ada solusinya.
   Tidak segala permasalahan atau situasi yang membuat seseorang marah terdapat solusinya. Apabila hal ini yang terjadi, maka sangat penting untuk menekankan bahwa ia perlu melakukan sesuatu terhadap emosinya, melupakan masalahnya, dan move on, untuk terus melanjutkan kehidupannya.

Sebagai pengingat untuk sahabatmu, kawanmu, temanmu, kerabatmu, kenalanmu atau siapapun itu bahkan dirimu sendiri. Sebenarnya perlu untuk merenungkan segala permasalahan terutama setelah mengalami sebuah situasi yang sangat membuat dirimu kecewa atau marah.

Ilmu Memberi Arti (Monkey D. Garp - One Piece)

Hal ini pernah kupelajari di beberapa seminar yang pernah kuikuti, Ilmu ini dikenal sebagai ilmu memberi arti, karena sesungguhnya apa yang terjadi pada kita tidak artinya sampai kita sendiri yang mengartikan sebuah makna akan suatu kejadian yang menimpa kita.

Ilmu memberi arti dipraktekkan dengan cara menanyakan pertanyaan berikut ini pada dirimu sendiri:

1. Apa yang bisa disyukuri dari kejadian tersebut? Bersyukur menjadikan diri kita tenang dan lebih memahami arti kehidupan.
• Cara mensyukuri dapat dilakukan dengan membandingkan kejadian yang anda alami dengan kejadian lain yang lebih buruk, maka seketika juga anda akan punya alasan untuk bersyukur. Bisa juga dengan sebuah ucapan, doa, incantation, sugesti, atau kata-kata yang berisikan bahwa anda yakin bahwa melalui kejadian tersebut Yang Maha Mengasihi menginginkan kita menjadi pribadi yang lebih baik.
2. Apa pelajaran yang bisa diambil dari atau karena kejadian tersebut sehingga dapat menjadikan kita pribadi yang lebih baik? Segala hal dalam kehidupan kita pasti memiliki makna atau arti yang dapat kau ambil sebagai pelajaran dalam kehidupanmu. Mulai saat ini yakinlah bahwa itu semua ada untuk menjadikan diri kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
3. Apa yang harus saya lakukan agar:
1. Merasa lebih baik?
2. Menjadi lebih baik?
3. Orang banyak menjadi lebih baik?
4. Direstui oleh Tuhan?

Dengan adanya ilmu tersebut, kemudian mempraktekkannya dan telah menguasainya maka kita akan lebih dapat mengontrol dan mendisain emosi dan tindakan kita.

Semoga seri kemarahan ini bisa membantu anda semua dalam menghadapi manusia lain di luar sana, baik itu kolega, teman, rekan, pacar, atau siapapun itu. Pernahkah kau mengalami permasalahan seperti ini ketika menghadapi orang marah?

Bagikan, ceritakan, sampaikan bagaimana situasinya dan bagaimana kau menanggapi dan menyelesaikan persoalan tersebut. Segala ceritamu akan bisa menjadi pelajaran bagi kita semua yang membacanya. Kau bisa memberikan pendapatmu di kolom komentar, atau menjadi kontributor di situs ini dengan cara mengirimkan cerita, kisah dan pengalamanmu ke Kirim Kisahku.

Terima kasih.