Ketika kau memiliki kisah atau bahan yang ingin kau ceritakan, bahkan ketika kau hanya ingin bercerita tanpa bahan. Tidak semerta-merta lantas kau dapat begitu saja menuangkan ide cerita atau pengalamanmu dalam sebuah tulisan.
Bahkan mungkin banyak juga di antara kita yang memang benar-benar baru saja mengalami sebuah pengalaman yang emosional baik itu senang ataupun sedih memiliki kesulitan ketika menceritakannya melalui lisan.
Bahkan mungkin banyak juga di antara kita yang memang benar-benar baru saja mengalami sebuah pengalaman yang emosional baik itu senang ataupun sedih memiliki kesulitan ketika menceritakannya melalui lisan.
Banyaknya bahan pendukung sekalipun, seperti misalnya sebuah benda cenderamata, ataupun foto kenangan yang membuat orang-orang di sekitarmu bertanya-tanya.
Sebenarnya apa yang telah terjadi dalam foto tersebut, tidak selalu memberikan bantuan yang berarti ketika kau ingin memberikan kisah pengalamanmu dalam sebuah kisah lisan yang menarik dan membuat orang ingin terus mendengar bagaimana awalnya, prosesnya, akhirnya dan kemudian... kelanjutan kisahnya.
Sebenarnya apa yang telah terjadi dalam foto tersebut, tidak selalu memberikan bantuan yang berarti ketika kau ingin memberikan kisah pengalamanmu dalam sebuah kisah lisan yang menarik dan membuat orang ingin terus mendengar bagaimana awalnya, prosesnya, akhirnya dan kemudian... kelanjutan kisahnya.
Semakin hari, semakin modern, semakin sedikit rasanya kisah yang ingin atau bahkan bisa membuatmu bertahan untuk terus kau baca/dengar kisahnya. Bisa jadi, bukan kisahnya yang membosankan, seringkali cara seseorang itu menyampaikan kisahnya membuatmu menilai tentang bagus dan tidaknya sebuah cerita.
Cara seseorang memberikan narasi kisah cerita kemudian kini telah menjadi sebuah poin penting mengenai asik atau tidaknya cerita tersebut yang kemudian ketika kau telah menguasai seni bercerita, hak itu membuatmu memiliki sebuah nilai baru yakni sebagai orang yang mengasyikkan.
Cara seseorang memberikan narasi kisah cerita kemudian kini telah menjadi sebuah poin penting mengenai asik atau tidaknya cerita tersebut yang kemudian ketika kau telah menguasai seni bercerita, hak itu membuatmu memiliki sebuah nilai baru yakni sebagai orang yang mengasyikkan.
Faktanya, seni bercerita memang menjadi bagian penting dalam kemampuan berkomunikasi seseorang. Seseorang yang kaya akan kosakata baru dengan bantuan pemilihan intonasi, gerak tangan yang menyampaikan dan memberikan lebih akan hal yang sedang diceritakan.
Hal tersebut cukup menunjukkan tentang seberapa ahli orang ini bercerita, yang kemudian masuk dalam sebuah kesimpulan bahwa ia adalah pribadi yang menarik dengan berbagai kisah menarik yang selalu tidak habis-habisnya ia lontarkan.
Hal tersebut cukup menunjukkan tentang seberapa ahli orang ini bercerita, yang kemudian masuk dalam sebuah kesimpulan bahwa ia adalah pribadi yang menarik dengan berbagai kisah menarik yang selalu tidak habis-habisnya ia lontarkan.
Hal lain yang mendukung dan selalu mendukung adalah emosi yang dimunculkan ketika bercerita, yang sudah semestinya sejalan atau sesuai dengan cerita yang sedang disampaikan. Perubahan raut wajah, dan intonasi serta jeda saat pengucapan, adalah hal penting dalam hal ini.
Bila kau bisa menggunakannya dengan tepat, hal itu akan menjadikanmu seorang yang mampu menggaet perhatian para pendengar, apalagi apabila hingga kau bisa menarik dan menenggelamkan suasana serta emosi para pendengar tadi.
Bila kau bisa menggunakannya dengan tepat, hal itu akan menjadikanmu seorang yang mampu menggaet perhatian para pendengar, apalagi apabila hingga kau bisa menarik dan menenggelamkan suasana serta emosi para pendengar tadi.
Keahlian mungkin dikenal sebagai bakat yang dalam bahasa inggris disebut sebagai "gift" atau bila kita terjemahkan secara harfiah kontekstual, maka bakat adalah sebuah "pemberian". Pemberian dari siapa? Mungkin... sang Pencipta.
Tetapi, bukan berarti orang-orang lain tidak memiliki bakatnya, kurasa bakat memang membuat seseorang mudah untuk mempelajari dan menguasai suatu hal, namun hal tersebut tidak sepantasnya membuat seseorang mengurungkan niat untuk mempelajari hal yang akan membuatnya menjadi pribadi yang lebih baik.
Tetapi, bukan berarti orang-orang lain tidak memiliki bakatnya, kurasa bakat memang membuat seseorang mudah untuk mempelajari dan menguasai suatu hal, namun hal tersebut tidak sepantasnya membuat seseorang mengurungkan niat untuk mempelajari hal yang akan membuatnya menjadi pribadi yang lebih baik.
Karena kemampuan bercerita tidak hanya kau butuhkan dalam percakapan dua arah, melainkan juga percakapan satu arah, entah mungkin ketika kau menjadi seorang pembicara atau pebisnis yang ingin menyampaikan tentang ide yang ingin dijualnya.
Kemampuan ini juga dibutuhkan dalam situasi dimana apabila suatu ketika kau harus menceritakan apa yang telah kau saksikan dalam sebuah kejadian yang ketika itu hanya kaulah satu-satunya narasumber saksi mata yang dapat dimintai keterangan.
Kemampuan ini juga dibutuhkan dalam situasi dimana apabila suatu ketika kau harus menceritakan apa yang telah kau saksikan dalam sebuah kejadian yang ketika itu hanya kaulah satu-satunya narasumber saksi mata yang dapat dimintai keterangan.
Kemampuan bercerita memanglah penting dalam kehidupan bersosial karena bisa menjadi takaran tingkat seberapa membosankannya dirimu, atau dalam sisi positif menjadi takaran tingkat seberapa menariknya dirimu.
Karena bercerita adalah salah satu cara penting untuk menyampaikan topik bahasan dalam komunikasi yang berkualitas dan menarik. Terus belajar dan mempelajarinya dengan tekad untuk menguasainya akan membuatmu menjadi pribadi yang lebih baik.
Karena bercerita adalah salah satu cara penting untuk menyampaikan topik bahasan dalam komunikasi yang berkualitas dan menarik. Terus belajar dan mempelajarinya dengan tekad untuk menguasainya akan membuatmu menjadi pribadi yang lebih baik.
Memang ada kalanya kita perlu untuk belajar bagaimana cara berkomunikasi yang baik, sampaikan pengalamanmu dan pendapatmu, pernahkah kau mengalaminya, dan bagaimana kah kau mengatasinya, ceritakanlah, setiap ceritamu akan sangat berarti untuk dibaca, dimengerti dan diambil pelajarannya. Melalui kolom komentar, atau dengan cara menjadi kontributor untuk situs ini dengan cara mengirimkan ceritamu ke Kirim Kisahku.
0 Komentar
Sampaikan pendapat dan pemikiranmu...