ads-header

header ads
header ads

Mengapa kita selalu ingin menunda untuk melakukan sesuatu?

Seringkali kita mengatakan bahwa diri kita kekurangan waktu, namun sesungguhnya adalah agar diri kita benar-benar memikirkan bagaimana cara untuk memanfaatkan waktu yang kita miliki dengan sebaik-baiknya. Seperti yang sering kita dengar sejak kecil. Para orang tua selalu mengatakan, selalu mengusahakan, agar anak-anak mereka tidak menyesali kehidupan masa kecilnya, dalam berbagai cerita sering kali pula kita mendapati orang tua yang menyesali masa mudanya, sehingga mereka ingin pula dapat mengulangi masa mudanya, justru bukan karena ketidakmampuannya, melainkan karena saat mereka berada di saat tersebut, mereka tidak benar-benar melakukannya dengan sungguh-sungguh. Padahal penyesalan selalu datang di akhir.


Yukimura Tooru - Aoharu x Kikanjuu
Saat memikirkan apa yang akan kita kerjakan, seringkali kita akan mulai memikirkan kapan kita bisa memperkirakan waktu yang paling tepat untuk dapat melakukannya nanti, dan bila dilihat bahkan dari makna kalimatnya, hal itu dua kali kerja, dua kali penundaan, yaitu untuk melakukan apa yang diinginkan nanti setelah kita memikirkan kapan hal tersebut akan kita lakukan. Bahkan, saat kita berpikir begitu, entah mengapa bukan memikirkan kapan kita akan melakukannya, tetapi memikirkan kapan waktu yang tepat untuk memikirkan kapan waktu yang tepat untuk mengerjakan keinginan kita tersebut(bukan salah ketik, sehingga aku menuliskannya dua kali, melainkan memang sengaja demikian, kalau pusing, ga paham, coba baca ulang, pelan-pelan).

Sebagai contoh sebuah keinginan sepele untuk menata dan mendata buku-buku lama. Mungkin akan tersirat pemikiran untuk melakukannya nanti saat liburan. Aktual yang terjadi, seringkali, saat liburan tiba sekalipun, kau telah memiliki kegiatan yang lain lagi yang akan membuatmu menunda hal tersebut untuk kau lakukan, dan kurasa itu hanyalah satu dari sebagian banyak hal yang sebenarnya ingin kita benahi namun terlalu malas untuk melakukannya sehingga tugas yang lain pun akan selalu bertumpuk dengan datangnya keberantakan-keberantakan baru yang kau ciptakan dalam hidupmu sehingga menjadi terlalu banyak yang harus diperbaiki dan dibenahi, sehingga dapat disimpulkan, kehidupanmu menjadi berantakan, lalu saat semua telah mencapai titik parah, kau akan mulai menyesali penundaan-penundaan yang pernah kau lakukan, yang seharusnya tidak kau lakukan, yang seharusnya sudah dirimu lakukan ketika kau mulai ingin melakukannya.

Hidup ini sebenarnya terlalu mudah bila kita dapat merapikan setiap persoalan kecil yang mulai muncul saat kita masih muda. Saat semua persoalan yang muncul belum terlalu besar. Saat segalanya masih dapat dibenahi. Saat kita tahu bahwa hal yang mudah tuk dilakukan tersebut sudah seharusnya segera dilakukan, atau, kita tidak akan pernah melakukannya, untuk selamanya, percaya atau tidak, terkadang, penundaan sekali membuatmu benar-benar tidak pernah melakukannya seumur hidupmu, sepanjang hidupmu. Memang, tidak dari semua penundaan yang kau lakukan akan kau sesali, namun, kurasa memang kita harus mulai belajar yang namanya prioritas yang akan dan kurasa pernah pula kubahas di situs ini juga, setelah kita tahu prioritas, kau tidak akan menyesali penundaan yang kau ciptakan, err, kuralat, just do it now. Lakukan apa yang ingin kau lakukan sekarang, setidaknya rencanakan dengan matang, jangan pernah menunda lagi. Kuharap kita semua dapat mengerjakan dan menyelesaikan setiap keinginan dan tugas kita dengan baik bahkan lebih dari sekedar baik, memuaskan tanpa rasa sesal, untuk itu lakukan segalanya dengan sungguh-sungguh, dengan penuh kesungguhan, sehingga kau akan menjalani hidupmu dengan sungguh-sungguh pula. semoga tidak ada yang akan kau sesali kelak, karena kesungguhan yang telah kau ciptakan.

Sampaikan pendapatmu, Apakah kau salah satu dari mereka yang suka menunda? Apakah ia kenalanmu? Bagaimana mereka seharusnya bersikap terhadap keinginan penundaan? Sampaikan pendapatmu, biarkan kita semua membacanya. Semua dan setiap pendapatmu akan sangat berharga dan berarti untuk dibaca, dimengerti dan diambil pelajarannya.


Terima Kasih,

Posting Komentar

0 Komentar