Raih Impian VS Rasa Malas

Tidak selamanya kita bisa mengerti apa yang ingin kita lakukan, sering kali sebuah keinginan hanyalah menjadi sebuah keinginan belaka...  sering kali rasa malas lah yang menjadi penghambat itu semua... hal yang tidak pernah habis bila dipikirkan adalah... ketika bahkan sebenarnya kita tahu apa yang ingin kita lakukan dan kita ingin melakukan itu dengan sangat namun apa daya... langkah awal untuk memulai bukan hal yang mudah tuk dilakukan, bahkan bisa jadi, sekalipun langkah pertama telah berhasil kau raih, telah berhasil kau ambil, langkah ke dua menjadi semakin berat karena kau tahu bahwa apa yang kau lakukan sebenarnya tidak berarti apa-apa... 

Hal yang merepotkan adalah apabila kita tidak tahu keinginan kita, ketika masanya kita untuk bermimpi telah habis, atau mungkin... sengaja dibuang... ntah karena alasan "Hidup itu yang normal-normal aja" atau "kenapa kita harus mengusahakan sesuatu yang belum tentu kita dapatkan? buat apa susah payah, iya kalau hasil, kalau nggak?", mungkin itu adalah sedikit dari banyak alasan yang muncul, yang menjadi sebuah pembenaran akan keputusan untuk berhenti memiliki impian... Ataukah... hanya saja kau yang terlalu malas untuk melakukan sebuah usaha, upaya untuk mendapatkan impian tersebut... Apakah hanya sebuah pengandaian yang muncul? "Andai saja sebuah keajaiban datang"...

Yatogami - Noragami

Rasa sedih yang kau rasakan ketika kau tahu bahwa apa yang kau harapkan tidak bisa muncul begitu saja, ya... memang konyol bila dikatakan demikian... mungkin bukan sedih, mungkin kecewa... tapi, siapa sih insan di bumi ini yang tidak menginginkan sebuah keajaiban datang menghampirinya? Keinginan dan impian yang terasa begitu dekat, ingin dirasakan dan didapatkan namun ternyata hanyalah sebuah ilusi yang sedang menutupi ilusi yang sesungguhnya, dimana seakan hal baik bernama keberhasilan tidak pernah ada...

Rasa hampa yang muncul membuatmu semakin tidak dapat menghasilkan apapun... kau merasa sudah membuang banyak sekali waktu yang seharusnya bisa memberikanmu hasil yang luar biasa di kala otakmu masih segar, ide, biasanya muncul di saat kau tidak ingin melakukan apapun, muncul ketika kau tidak memiliki kesempatan untuk mengaplikasikannya, namun ketika waktu yang kau harapkan tiba... kau tidak bisa melakukan banyak, kau tak menghasilkan apapun...

Waktu yang terbuang ketika kau berandai-andai, waktu yang terbuang ketika menunggu waktu yang tepat... Waktu yang terbuang ketika menghabiskannya hanya untuk bermalas-malasan... waktu yang tak terasa telah habis ketika kau menyadarinya kau belum melakukan apapun... Menunda... mungkin adalah sebuah jawaban dari apa yang menunda keberhasilanmu, menunda terwujudnya impianmu... karena kau telah menunda untuk melakukan sesuatu untuk memperjuangkan impianmu...

Apakah salah bila kita hanya hidup biasa saja tanpa harus memusingkan keinginan atau impian kita? Apa gunanya mengusahakan segala daya upaya untuk mendapatkan kebahagiaan? atau kesuksesan... tidak bisakah kita cukup bersyukur atas apa yang telah kita dapatkan agar kita bisa mendapatkan kebahagiaan? Ups, nampaknya ada yang keliru... bukan sebuah kebahagiaan yang kita tuju, melainkan sebuah kesuksesan karena tercapainya sesuatu yang kita impi-impikan, tercapainya sesuatu yang kita harap-harapkan...

Karena kebahagiaan sudah seharusnya kita rasakan kapanpun, bahkan saat ini juga, karena kebahagiaan adalah merasakan bersyukur atas apa yang telah kita dapatkan, atas apa yang telah kita miliki... bersyukurlah bahwa kau masih bisa bernapas, berbahagialah... karena orang sering tampak bahagialah yang memiliki peluang untuk meraih kesuksesan...

Jangan sampai terbalik mengurutkannya, bahagialah terlebih dahulu maka kau akan tiba di titik kesuksesan... bukan sukses dahulu kemudian bahagia... namun kesuksesan hanya akan terwujud apabila kau mengejarnya, hanya apabila kau memiliki goal dan impian hidup... Bukan diam, dan hanya bermalas-malasan, karena bermalas-malasan adalah impian terakhir semua orang, jangan dilakukan di awal... Bermalas-malas ketika kau sudah sukses, ketika kau sudah meraih impianmu...

Oke... Kurasa cukup aku menyampaikan apa yang ingin kusampaikan, kini giliranmu... Sampaikan pendapatmu... Biarkan kita semua membacanya... Semua dan setiap pendapatmu akan sangat berharga dan berarti untuk dibaca, dimengerti dan diambil pelajarannya...

Terima Kasih,

Hidup keras demi hidup santai!!