Darimana pemikiran dan keyakinanmu berasal
Ini soal pendirian yang kuat(?) ataukah keegoisan yang menentang segala ajuan konsep atau ide lain yang dilontarkan oleh orang lain(?).
Ini soal pendirian yang kuat(?) ataukah keegoisan yang menentang segala ajuan konsep atau ide lain yang dilontarkan oleh orang lain(?).
Setiap orang memiliki pandangan hidup, pandangan ini dipengaruhi oleh segala sesuatu yang pernah ada dalam hidupnya, baik itu sengaja maupun tidak sengaja. Apapun itu mempengaruhi apa yang menjadi acuan dan dasar dari bagaimana diri kita berpikir hari ini, saat ini. Mulai dari sejak kau lahir, bagaimana kau diperlakukan, bagaimana kau diajak berbicara, bagaimana dasar komunikasi diajarkan padamu, bagaimana tuntunan orang di sekitarmu ketika kau menghadapi masalah, lingkungan bermainmu, tempat bermainmu, teman bermainmu, sikap sekeliling terhadapmu, nasihat, ocehan cemoohan yang pernah terdengar oleh telingamu, menjadikan dasar bagaimana dirimu bereaksi pada suatu hal yang kini kau sebut sebagai cara berpikirmu.
![]() |
Teru Mikami - Death Note |
Pendirian yang kau miliki, muncul dari keyakinan bahwa dirimu benar, bagaimana kau bisa menyimpulkan bahwa dirimu benar, mungkin itu adalah hasil berdasarkan data berupa pengalaman hidup yang telah dianalisis oleh otakmu yang menghasilkan konsep bahwa apa yang kau yakini adalah benar sehingga kau benar-benar sangat-sangat yakin akan apa yang kau pertahankan (setidaknya sampai pemahamanmu akan hal itu terbukti telah terbantahkan dan saat itu kau masih bisa menerima informasi baru).
Tidak ada yang salah dalam konsep pemahaman, ketika kita mencoba memaksakan konsep akan cara berpikir kita pada orang lain, maka mereka akan menolaknya bahkan sebelum kau menerangkannya. Karena setiap manusia punya mata mereka masing-masing, dan filter dalam otak mereka yang tentu saja kriterianya agaknya sangat berbeda antara satu manusia dengan manusia lainnya.
Mungkin hal yang ingin ditonjolkan dan dimasukkan dalam pikiran orang lain bisa dilakukan dengan bertahap, apabila kau mendapatkan penolakan pada uji coba yang pertama. Satu hal, kau harus yakin bahwa kau benar sebelum memaksakan pemikiranmu pada mereka, atau mungkin kau sedang dalam kondisi Confirmation Bias dimana kau ingin memastikan bahwa apa yang kau pikirkan adalah benar dan memang benar, selalu mencari pembenaran atas segala yang kau yakini benar, menutup mata dan telinga akan segala bukti yang mengatakan bahwa dirimu salah.
Oke, setiap orang punya acuan masing-masing akan kebenaran yang diakuinya, dan kuatnya pendirianmu menentukan bagaimana dirimu bisa survive dalam kehidupan nyata di luar sana. pahami dirimu, bagaimana dan mengapa kau berpikir seperti itu, maka kau akan tahu, bagaimana sebaiknya kau menyikapi dirimu sendiri, lalu kau akan paham mengapa mereka menyikapi dirimu seperti itu.
0 Komentar
Sampaikan pendapat dan pemikiranmu...