Sebuah kenangan tentang apapun yang ingin kita lakukan dan akan menunjukkan sesuatu mengenai apa yang akan kita lakukan.
Ini mengenai sebuah semangat untuk hidup tidak bergantung pada orang lain. Walaupun, sebagai manusia, telah menjadi kodratnya untuk tergantung pada orang lain (setidaknya sesekali) karena Kita merupakan makhluk sosial.
Namun, di lain sisi, terlalu bergantung pada orang lain juga tidak baik karena dapat mengikis rasa percaya diri Kita. Apalagi, apabila engkau memiliki seseorang yang akan selalu memutuskan pilihan hidupmu.
Ketika suatu saat orang itu tidak berada di dekatmu padahal Kau sungguh sangat membutuhkannya untuk memilihkan atau memberikanmu sebuah solusi, Kau akan masuk kedalam fase kebingungan dan kebimbangan yang membuatmu tampak seperti seseorang yang lemah. Mungkin, mencoba menumbuhkan rasa percaya diri pada awalnya sangatlah sulit bagi sebagian besar orang.
Tapi ada juga orang-orang yang seakan telah memiliki kepercayaan diri yang kuat sejak masih kecil. Sebenarnya semuanya akan sangat tampak di mata teman-temannya. Sudut pandang negatif pada orang yang percaya diri mengatakan
Sedangkan sudut pandang positif akan mengatakan
Sebuah semangat yang mampu membuat diri orang lain ikut merasakan semangat hidupnya. Tidakkah kau tahu meyakinkan diri yang selalu ragu itu sulit, butuh seseorang yang harus membantu untuk menyemangati dan membantumu untuk memulai menanamkan rasa percaya diri yang merupakan Kepercayaan Diri yang menjadi milikmu sendiri. Oke... kita memang tetap butuh orang lain.
Lain halnya dengan pribadi yang telah yakin terhadap dirinya bahkan semenjak ia tidak mengetahui apapun mengenai hal tersebut. Terkesan aneh memang, bahkan orang yang telah menguasai informasi dan ilmunya sekalipun belum tentu bisa sangat yakin bahwa dirinya akan dapat/mampu menyelesaikan suatu masalah yang dihadapinya.
Sebuah semangat untuk percaya terhadap diri sendiri sudah seharusnya mulai ditumbuhkan sejak kecil. Ketika kita masih kecil kita mampu untuk meyakinkan diri bahwa kita tidak butuh orang lain untuk menyelesaikan soal-soal ujian yang ada di hadapan kita. Kita merasa bisa lulus tanpa bantuan orang lain, hal inilah yang sebenarnya harus dipertahankan sedari kecil, agar tidak minder dalam menghadapi sesuatu.
Tanpa disadari, kita akan terus bertemu dengan hal-hal yang terkadang apabila kau menyerahkan hal tersebut pada orang lain dikarenakan kau ragu pada dirimu sendiri, kau sedang membuat dirimu semakin tidak percaya pada diri sendiri.
Setidaknya cobalah untuk memastikan dan mengerjakan apa yang memang seharusnya sudah menjadi tugasmu, jadi tak perlu orang lain untuk membantumu dan kau pun tahu bahwa hal itupun sebenarnya bisa kau selesaikan sendiri.
Ketika kau berhasil untuk pertama kalinya, kau akan mulai yakin bahwa dirimu juga bisa/dapat/mampu melakukannya. Yakinlah bahwa kau bisa, dan kau akan mencapai apa yang kau Impikan dengan "Semangat untuk bisa dan berhasil" yang terus kau asah dan tumbuh...
Ini mengenai sebuah semangat untuk hidup tidak bergantung pada orang lain. Walaupun, sebagai manusia, telah menjadi kodratnya untuk tergantung pada orang lain (setidaknya sesekali) karena Kita merupakan makhluk sosial.
Namun, di lain sisi, terlalu bergantung pada orang lain juga tidak baik karena dapat mengikis rasa percaya diri Kita. Apalagi, apabila engkau memiliki seseorang yang akan selalu memutuskan pilihan hidupmu.
![]() |
Nobita Nobi - Doraemon |
Tapi ada juga orang-orang yang seakan telah memiliki kepercayaan diri yang kuat sejak masih kecil. Sebenarnya semuanya akan sangat tampak di mata teman-temannya. Sudut pandang negatif pada orang yang percaya diri mengatakan
"Cih, dia hanya bermulut besar, bagaimana mungkin dia bisa seyakin itu, itu adalah hal mustahil yang tidak akan bisa dia kerjakan seumur hidupnya, memangnya bisa apa dia?!".
Sedangkan sudut pandang positif akan mengatakan
"Luar biasa, aku ingin bisa seperti dia yang selalu mempercayai mimpi-mimpinya, ini membuatku yakin bahwa dia mampu melakukannya".
Sebuah semangat yang mampu membuat diri orang lain ikut merasakan semangat hidupnya. Tidakkah kau tahu meyakinkan diri yang selalu ragu itu sulit, butuh seseorang yang harus membantu untuk menyemangati dan membantumu untuk memulai menanamkan rasa percaya diri yang merupakan Kepercayaan Diri yang menjadi milikmu sendiri. Oke... kita memang tetap butuh orang lain.
Lain halnya dengan pribadi yang telah yakin terhadap dirinya bahkan semenjak ia tidak mengetahui apapun mengenai hal tersebut. Terkesan aneh memang, bahkan orang yang telah menguasai informasi dan ilmunya sekalipun belum tentu bisa sangat yakin bahwa dirinya akan dapat/mampu menyelesaikan suatu masalah yang dihadapinya.
Sebuah semangat untuk percaya terhadap diri sendiri sudah seharusnya mulai ditumbuhkan sejak kecil. Ketika kita masih kecil kita mampu untuk meyakinkan diri bahwa kita tidak butuh orang lain untuk menyelesaikan soal-soal ujian yang ada di hadapan kita. Kita merasa bisa lulus tanpa bantuan orang lain, hal inilah yang sebenarnya harus dipertahankan sedari kecil, agar tidak minder dalam menghadapi sesuatu.
Tanpa disadari, kita akan terus bertemu dengan hal-hal yang terkadang apabila kau menyerahkan hal tersebut pada orang lain dikarenakan kau ragu pada dirimu sendiri, kau sedang membuat dirimu semakin tidak percaya pada diri sendiri.
Setidaknya cobalah untuk memastikan dan mengerjakan apa yang memang seharusnya sudah menjadi tugasmu, jadi tak perlu orang lain untuk membantumu dan kau pun tahu bahwa hal itupun sebenarnya bisa kau selesaikan sendiri.
Ketika kau berhasil untuk pertama kalinya, kau akan mulai yakin bahwa dirimu juga bisa/dapat/mampu melakukannya. Yakinlah bahwa kau bisa, dan kau akan mencapai apa yang kau Impikan dengan "Semangat untuk bisa dan berhasil" yang terus kau asah dan tumbuh...
1 Komentar
gak nyangka bray, cocok!
BalasHapusSampaikan pendapat dan pemikiranmu...