Hati manusia memang sungguh luar biasa, kau pasti tahu bahwa hati manusia bisa sangat keras sekuat logam terkuat, atau sangat rapuh seperti permen kaca. Bisa sangat mulia ataupun sangat kejam, apapun tindakan manusia... pasti akan membuat orang lain yang memandangnya menilai kualitas hati yang dimiliki orang tersebut.
Bahkan kini kau mungkin mulai menjumpai orang-orang yang tidak lagi bisa tertawa atau menangis dari hati, dengan kata lain, itu hanya ia lakukan agar tidak merusak suasana saja, sekedar ikut-ikutan atau bisa jadi karena memang ia memiliki tujuan lain tergantung dari situasi saat itu. Cukup banyak kemungkinan situasi, termasuk keinginan untuk membuat orang lain menyukai dirimu, atau setidaknya upaya agar tidak ada yang membencimu.
Pernah pula kujumpai orang-orang yang bisa menciptakan musuh-musuh mereka dengan cepat sesaat setelah mereka pertama kali bertemu, atau permusuhan yang terjadi karena suatu pengkhianatan. Pertemuan dengan siapapun dan sikap apa yang kau tunjukkan padanya, meskipun tidak dari hati... akan mendapat tanggapan yang serius dari orang tersebut. Setidaknya itulah kesan pertama yang kau ciptakan untuknya, kau bisa mengatur apakah orang ini nantinya akan menyukai atau membencimu.
Bahkan, bisa jadi kau memutar ulang kejadiannya dengan cara-caramu sendiri yang sesungguhnya tidak selalu mustahil untuk dilakukan. Menyukai seseorang bisa jadi memang dilakukan secara tulus, tidak disengaja tiba-tiba menyukainya begitu saja. Tetapi tahukah kau bahwa kunci untuk membuat orang itu tertarik kepadamu adalah membuat dirimu tertarik padanya terlebih dahulu. Buatlah seakan-akan kau menyukainya, carilah hal yang benar-benar kau kagumi darinya, tanyakan itu, pujilah ia, dengan tulus bahwa kau memang mengagumi hal tersebut yang merupakan bagian dari dirinya.
Meski sebenarnya yang kau lakukan hanyalah merupakan sebuah ritual agar kau tidak dibenci olehnya, hal yang kau lakukan sudah bisa membuat orang tersebut mulai tertarik padamu. Memang ini bukanlah perkara mudah, namun tidak mustahil untuk dilakukan. Bahkan dua orang kawan pernah saling beradu kemampuan untuk mendapatkan gadis, bukan gadis yang sama seperti dalam film pada umumnya, mereka beradu siapa yang mendapatkan cewek alias pacar paling banyak dalam setahun dan masih dalam status pacaran saat mereka menunjukkan buktinya dengan menelepon atau SMS ke para gadis tersebut.
Salah satunya berhasil menggaet 6 sedangkan lainnya hanya mendapat 4, apakah ini termasuk tindakan kurang ajar? memang, dan mungkin di luar sana lebih banyak lagi orang yang lebih jago dari ke-dua orang ini. Tetapi hal ini juga membuktikan bahwa seseorang yang mampu mengendalikan hatinya dengan sangat baik juga akan mampu mengendalikan hati orang lain. Kita tidak bisa curiga pada setiap orang, tetapi ketahuilah bahwa percaya itu penting, tetapi membuktikan dan memeriksa kesungguhan juga merupakan hal yang penting.
Oh iya, sekedar informasi, kalian pasti pernah mengisi identitas diri resmi di Indonesia, dalam status hubungan pilihan yang tersedia adalah lajang, menikah, atau cerai. Tidak terdapat status status pacaran dalam kertas tersebut, haha... Menguatkan hati, memberikan kepercayaan, mendapatkan kepercayaan yang lebih lagi, ketika seakan sudah tidak bisa lepas, kemudian dihancurkan.
Tidak ada yang tahu, kejujuran, sebenarnya itulah kunci terpentingnya, lihat latar belakang lawan bicaramu, kalau tidak bisa, lakukan sesuatu untuk mengetahuinya, setidaknya dengan begitu kaulah yang akan mengendalikan hatimu dan lawan bicaramu, bukan kau yang akan dikendalikan dan dipermainkan.
Bahkan kini kau mungkin mulai menjumpai orang-orang yang tidak lagi bisa tertawa atau menangis dari hati, dengan kata lain, itu hanya ia lakukan agar tidak merusak suasana saja, sekedar ikut-ikutan atau bisa jadi karena memang ia memiliki tujuan lain tergantung dari situasi saat itu. Cukup banyak kemungkinan situasi, termasuk keinginan untuk membuat orang lain menyukai dirimu, atau setidaknya upaya agar tidak ada yang membencimu.
![]() |
Katsuragi Keima - Kami nomi zo Shiru Sekai |
Pernah pula kujumpai orang-orang yang bisa menciptakan musuh-musuh mereka dengan cepat sesaat setelah mereka pertama kali bertemu, atau permusuhan yang terjadi karena suatu pengkhianatan. Pertemuan dengan siapapun dan sikap apa yang kau tunjukkan padanya, meskipun tidak dari hati... akan mendapat tanggapan yang serius dari orang tersebut. Setidaknya itulah kesan pertama yang kau ciptakan untuknya, kau bisa mengatur apakah orang ini nantinya akan menyukai atau membencimu.
Bahkan, bisa jadi kau memutar ulang kejadiannya dengan cara-caramu sendiri yang sesungguhnya tidak selalu mustahil untuk dilakukan. Menyukai seseorang bisa jadi memang dilakukan secara tulus, tidak disengaja tiba-tiba menyukainya begitu saja. Tetapi tahukah kau bahwa kunci untuk membuat orang itu tertarik kepadamu adalah membuat dirimu tertarik padanya terlebih dahulu. Buatlah seakan-akan kau menyukainya, carilah hal yang benar-benar kau kagumi darinya, tanyakan itu, pujilah ia, dengan tulus bahwa kau memang mengagumi hal tersebut yang merupakan bagian dari dirinya.
Meski sebenarnya yang kau lakukan hanyalah merupakan sebuah ritual agar kau tidak dibenci olehnya, hal yang kau lakukan sudah bisa membuat orang tersebut mulai tertarik padamu. Memang ini bukanlah perkara mudah, namun tidak mustahil untuk dilakukan. Bahkan dua orang kawan pernah saling beradu kemampuan untuk mendapatkan gadis, bukan gadis yang sama seperti dalam film pada umumnya, mereka beradu siapa yang mendapatkan cewek alias pacar paling banyak dalam setahun dan masih dalam status pacaran saat mereka menunjukkan buktinya dengan menelepon atau SMS ke para gadis tersebut.
Salah satunya berhasil menggaet 6 sedangkan lainnya hanya mendapat 4, apakah ini termasuk tindakan kurang ajar? memang, dan mungkin di luar sana lebih banyak lagi orang yang lebih jago dari ke-dua orang ini. Tetapi hal ini juga membuktikan bahwa seseorang yang mampu mengendalikan hatinya dengan sangat baik juga akan mampu mengendalikan hati orang lain. Kita tidak bisa curiga pada setiap orang, tetapi ketahuilah bahwa percaya itu penting, tetapi membuktikan dan memeriksa kesungguhan juga merupakan hal yang penting.
Oh iya, sekedar informasi, kalian pasti pernah mengisi identitas diri resmi di Indonesia, dalam status hubungan pilihan yang tersedia adalah lajang, menikah, atau cerai. Tidak terdapat status status pacaran dalam kertas tersebut, haha... Menguatkan hati, memberikan kepercayaan, mendapatkan kepercayaan yang lebih lagi, ketika seakan sudah tidak bisa lepas, kemudian dihancurkan.
Tidak ada yang tahu, kejujuran, sebenarnya itulah kunci terpentingnya, lihat latar belakang lawan bicaramu, kalau tidak bisa, lakukan sesuatu untuk mengetahuinya, setidaknya dengan begitu kaulah yang akan mengendalikan hatimu dan lawan bicaramu, bukan kau yang akan dikendalikan dan dipermainkan.
0 Komentar
Sampaikan pendapat dan pemikiranmu...