![]() |
Rimi Sakihata - Chaos;Head |
Aku tidak begitu mengetahuinya, tetapi sepanjang yang kuketahui, kalau dipikir-pikir cewek yang bisa benar-benar menjawab semua yang diinginkan hanya berada di dunia maya. Tidak pernah rasanya diriku mendengar kalau tidak ada seseorang yang tidak mengeluh tentang kekasihnya walau pada akhirnya mereka bisa saling mengerti karena ada kekuatan dari rasa cinta yang memang membuatnya seperti itu. Bila dikatakan, ada kata-kata yang terucap dalam hati ketika pertama kali rasa cintanya disambut oleh orang yang dicintainya. Kata-kata yang sering mungkin seperti "Aku mungkin adalah orang yang paling bahagia saat ini" suatu kata-kata dari manusia normal yang merasakan untuk pertama kalinya bagaimanakah cinta itu rasanya. Ada yang bilang,"Kau tidak akan pernah benar-benar mendapatkan apa yang kau inginkan" suatu kata-kata yang membuat orang berhenti mencari dan bersyukur dengan apa yang dicintainya sekarang, walau pada saat itu dia telah mengetahui banyak sekali kekurangan di dalam orang yang dicintainya, Tapi mungkin bisa memahami kekurangan kekasihnya adalah makna sebenarnya dari sebuah cinta dan disitulah letak nikmatnya cinta. Walau aku sendiri belum begitu mengerti tentang apa yang disebut dengan cinta, namun dari banyak literatur yang kuperoleh setidaknya kurang lebih begitu. Tapi bagaimanapun juga cewek yang paling sempurna hanya ada di dunia maya atau bahkan cuma cewek 2D. Namun itupun juga sempurna menurut tokoh dalam game itu juga, atau mungkin bila cocok bisa jadi menjadi tokoh sempurna yang juga dicintai oleh pemain game itu sendiri. Sehingga, bila kita melihat ke negara sakura dimana dibuat ratusan game simulasi kencan, semakin banyak manusia yang mendapati dirinya sebagai seorang nijikon atau yang berarti pecinta 2D, dalam hal ini gadis 2Dimensi yang bisa dia temui kapanpun dia inginkan. Karena gadis itu tidak pergi kemanapun sebenarnya, selain hanya berputar-putar di dunia 2 dimensi dalam komputer atau perangkat lainnya. Namun, bukan ini sebenarnya uang ingin kubahas, aku hanya ingin mereka mensyukuri seseorang yang paling dekat dengannya tanpa menginginkan hal yang sempurna. Sudah sewajarnya manusia itu memiliki kekurangan, dan yang menjadi tugas bagi pasangannya mungkin adalah menutupi kekurangan dan melengkapinya. Sehingga setidaknya mereka bisa saling memahami dan mengerti. Sejujurnya diriku sendiri tidak mengetahui apa sebenarnya yang ingin kukatakan. Setidaknya sedikit banyak kalian mengerti maksudku.
1 Komentar
Aku pernah ngerasa gitu. Tapi tetep aja kan kita hidupnya di dunia nyata bukan di 2D. Setelah kupikir-pikir lagi, meski cowok yang di 2D lebih sempurna, ga akan ada rasanya kalo pasangan kita terlalu sempurna. At end, aku setuju, sih
BalasHapusSampaikan pendapat dan pemikiranmu...