ads-header

header ads
header ads

Redenominasi Kebahagiaan

Kirimaru - Nintama


Sudahkan, dengar kabar tentang redenominasi rupiah? Itu lho, penghilangan bilangan nol dari nilai nominal saat ini. Katanya sih masih dirapatkan, entah 2 atau tiga angka nol yang akan menghilang, jadi nantinya ga ada lagi uang lima ribu, nantinya tuh uang senilai dengan uang lima puluh atau 5 rupiah baru saja. Oh ya, ini membuat kita jadi agak bangga dong kalo gitu, Tau ga kenapa? Yaiyalah, kan kalo uang kita nantinya 1000 jadi sepuluh sedangkan kurs rupiah terhadap yen saat ini adalah 1 banding 100 kan? Logikanya, bila hal tersebut telah terjadi, ya berarti satu yen sama dengan 1 rupiah, wah, bangga dong mata uangnya negara berkembang senilai dengan mata uang negara maju. Guyonannya sih, kenapa ga sekalian dihilangkan 4 nol saja ya? Kan, nantinya malah setingkat dengan US dolar. dudududu.... hebat bener mata uang Indonesia setingkat dengan negara adidaya nan berkuasa layaknya Amerika. Hah, jangan salah aja, dikira redenominasi itu tujuannya untuk menyamakan nilai mata uang? Ya jelas bukanlah, its Obviously. Tujuannya itu... untuk meningkatkat daya beli masyarakat Indonesia yang masih dibilang sangat rendah. Kenapa yah dibilang gitu? Coba cari informasi makanan termurah dengan negara maju, tolong diingat di sini, bila ingin jadi lebih baik, maka acuannya haruslah yang lebih baik, dan agar tetap bersyukur atas bagaimana Kita sekarang tanpa menyesali hidup, maka yang menjadi acuan adalah yang ada di bawah Kita. Kuharap Anda semua sudah memahami konsep ini dengan sangat baik. Kembali ke topik pembicaraan, coba Kalian cari tahu kalau belum tahu, berapa harga makanan termurah yang bisa kalian beli di negara maju dan ubah nilainya ke dalam kurs rupiah. Kalian akan tahu bahwa harga tersebut terlihat sangat mahal untuk kita-kita yang biasanya makan dengan 5000 dan sudah kenyang. Ini juga membuktikan bahwa Kita belum mampu untuk hidup menyaingi warga asing dari negara maju, faktanya, mereka yang dibilang tidak mampu di negara mereka toh bisa kita temui di tempat pariwisata di negara ini, Karena saking murahnya biaya hidup di sini atau saking kayanya negara mereka? Bila diteruskan seperti ini tanpa adanya perubahan maka ketika perdagangan bebas benar-benar masuk ke negara kita, entah apa yang bisa kita lakukan? Sebagai rakyat yang baik, tolong berikan keputusan yang bijak, karena negara ini masih benar-benar berada di tangan rakyat.Tolong lakukan yang bisa dilakukan tanpa merugikan orang lain. Dari yang kudengar, tahun 2010 hingga 2013 adalah masa sosialisasi, kemudian dilanjutkan pada masa pergantian mata uang dari rupiah(Rp) ke rupiah Baru(Rb) yang disebut dengan masa transisi, selanjutnya penukaran kembali dengan menghilangkan kata baru dan kembali ke rupiah lagi dengan nilai nominal yang telah berubah. Semoga dengan apapun keputusannya nanti Kita tetap bersemangat untuk berjuang dan hidup juga menghidupkan dalam negara berkembang ini.

Posting Komentar

0 Komentar