![]() |
Namikawa Reiji - Death Note |
Akhir-akhir ini banyak sekali mendengar berita orang-orang, dari berbagai kalangan, turun ke jalan untuk melakukan demonstrasi untuk menolak kenaikan harga BBM. Dan yang paling disayangkan adalah, mereka mau ikut-ikutan turun ke jalan hanya karena dapat makan siang atau uang sebesar 15000. Sebenarnya mereka cari uang atau memang menolak kenaikan BBM. Lagipula kenapa harus sampe seperti itu penolakannya. Apakah mereka tidak melihat atau mencari tahu terlebih dahulu, alasan-alasan logis yang memaksa harus terjadinya kenaikan BBM. Telah disebutkan juga alasan-alasan orang-orang yang kontra mengapa mereka menolak kenaikan harga tersebut, dan itu juga merupakan pemikiran yang logis pula, tapi terus Kita maunya bagaimana?. Ini memang sebuah ironi, tetapi memang sudah seharusnya untuk dilakukan. Apakah kita tidak malu pada negara tetangga, ataupun pada negara-negara miskin lainnya. Coba bandingkan harga BBM disana, bila di-rupiahkan, di timor leste, di malaysia, negara tetangga, bahkan kalau ingin tahu, coba lihat harganya di negara-negara maju, mungkin kalian terkejut. Kita yang katanya negara terkaya se-Asia tenggara, masa' BBM 6000 aja sudah teriak-teriak ga karuan. Kalau kalian menghitung harga minyak per-barel dan membandingkannya dengan kurs rupiah, bisa kalian bayangkan paling murah seharusnya harga BBM itu berapa. Kalau pengen murah ya harus mencari tambang minyak yang banyak dan mengolahnya dari awal sampai akhir, seperti di arab yang harga BBMnya cuma 1500/liter, dan inilah tugas mahasiswa untuk mewujudkannya. Tolong dong, dimana harga diri Kita sebagai bangsa yang katanya Kaya. Tolong juga bagi para demonstran, terutama MAHASISWA, ini sebuah tantangan bagi kita anak muda penerus bangsa yang nantinya menjadi tonggak kehidupan negara kita kedepannya. Seharusnya Kita sebagai mahasiswa memikirkan bagaimana caranya melindungi masyarakat yang kurang mampu. Coba pikirkan keuntungan-keuntungan untuk kemajuan negara Kita kedepannya. Kalau negara Kita semakin maju, tidak akan ada lagi rasa khawatir akan rakyat miskin. Mereka juga tetap bisa hidup. Tolong jangan meremehkan orang-orang tak mampu dong, mereka bukan orang yang harus dikasihani sampai segitunya. Secara pribadi, aku mengenal orang-orang tak mampu yang masih meneruskan perjuangan dan harapan mereka, dan aku sangat mengagumi upaya dan kerja keras mereka. Kalau menolak kenaikan BBM, rasanya itu bukanlah penyelesaian masalah, melainkan hanya lari dari masalah saja. Kalian juga pasti tahu kan, yang melarikan dari masalah disebut apa? Ya, benar, itu namanya pengecut!!! Hadapilah masalah ini bersama, kalian juga berdemo malah membuang-buang waktu, bukankah sebaiknya kalian belajar untuk mencari penyelesaian masalah yang sedang Kita hadapi bersama, iya kan? Kalau tidak begini negara kita mau jadi apa ke depannya. kalau harga tidak naik, Kita tidak akan bisa bersaing dengan orang-orang asing, padahal sudah ada perdagangan bebas di mana-mana. Kalau tidak begini Kita hanya kan menjadi budak di negara sendiri. Kalau mau bicara kasar, siapa suruh kalian goblok, ya miskin deh jadinya. Coba kalian pinter, trus gimana penyelesaiannya, ya gampang saja, BELAJAR!!! Gitu aja kog repot... Kalau tidak setuju dengan suatu sistem, ya jangan ditolak seperti itu, itu namanya bunuh diri, yang ada malah kalian masuk penjara atau mati kelempar batu, terus dimana letak perjuangannya? Kalau tidak setuju dengan suatu sistem, ya belajarlah menjadi orang yang ahli dalam bidang pada sistem tersebut, terus masuki sistem tersebut, dan ubahlah. Itu baru namanya profesional. Dilihat dari sisi manapun, menolak secara kasar adalah perbuatan amatiran, tampak sekali bodohnya di mata dunia. apalagi yang diusahakan adalah menolak kemajuan bangsa. Yang benar saja, mereka ya ketawa aja, Hah mereka gila ya? BBM ga sampai sedolar aja protesnya ga karuan sampai macet, padahal macet itu juga menghabiskan banyak bensin, kan itu juga namanya mengganggu ketertiban jalan, padahal siapa tahu, orang yang terganggu tersebut ada urusan penting yang nantinya membuat negara kita harum namanya dimata dunia, sehingga secara tidak langsung membuat orang-orang berdatangan ke negara kita sehingga devisa negara naik dan kurs rupiah meningkat, sehingga harga di pasaran menjadi turun kemudian semua orang menjadi merasa kaya. Tolonglah berpikir positif, berpikir positif itu perlu untuk menghadapi dunia yang kejam ini. Semoga Kita mendapatkan apa yang terbaik untuk negara Kita. Amin... Karena Tuhan tidak pernah tidur.
3 Komentar
seperti kutipan di atas "Tuhan tidak pernah tidur", maka mahasiswa juga jangan pernah "tidur" dari kewajibannya, dalam artian yang sepatutnya .... ALWAYS Thinks positive .... tulisan yg bagus ^^b
BalasHapusDalam setiap kebijakan pasti ada alasan, sebelum menolak kebijakan pastikan kita telah mengetahui alasan-alasan tersebut dan lihat dari berbagai sisi..
BalasHapusOrang sudah di butakan tentang pejabat korupsi, jadi mau gimana lagi. dan semua rakyat masih ingin di kasihani. atau masih ingin di babysisterin sama pemrintah. dunia ini edann broo
BalasHapusSampaikan pendapat dan pemikiranmu...